j
Tata rias secara umum dapat diartikan sebagai seni mengubah
penampilan wajah menjadi lebih sempurna. Tata rias dalam teater mempunyai arti
lebih spesifik. Yaitu seni mengubah wajah untuk menggambarkan karakter tokoh.
Tata rias dalam teater bermula dari pemakaian kedok atau topeng lebih besar
dari wajah pemain dengan garis tegas agar ekpresinya dapat dilihat oleh
penonton. Beberapa teater primitive menggunakan bedak tebal yang biasa dibuat
dari bahan-bahan alam, seperti tanah, tulang, tumbuhan, dan lemak binatang.
Pemakaian tata rias akhirnya menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
peristiwa teater.
Ø Fungsi
Tata Rias
Tikoh
dalam teater memiliki karakter berbeda-beda. Penampilan tokoh yang berbeda-beda
membutuhkan penampilan yang berbeda sesuai karakternya. Tata rias merupakan
salah satu cara menampilkan karakter tokoh yang berbeda-beda tersebut. Tata
rias dalam teater memiliki fungsi sebagai berikut :
·
Menyempurnakan
penampilan wajah
·
Menggambarkan
karakter tokoh
·
Memberi
efek gerak pada ekpresi pemain
·
Menegaskan
dan menghasilkan garis-garis wajah sesuai dengan tokoh
·
Menambah
aspek dramatik.
Ø Jenis
Tata Rias
·
Tata
rias korektif
Tata rias korektif (corrective make-up) merupakan suatu
bentuk tata rias menyempurnakan (koreksi). Tata rias ini menyembunyikan
kekurangan-kekurangan yang ada pada wajah dan menonjolkan hal-hal yang menarik
dari wajah, Setiap wajah memiliki kekurangan dan kelebihan. Seseorang yang
memilki wajah yang kurang sempurna, misalnya dahi terlalu lebar, hidung kurang
mancung dan sebagainya dapat disempurnakan dengan make—up korektif. Seorang
pemain membutuhkan tata rias korektif ketika tampilannya tidak membutuhkan
perubahan usia, ras, dan perubahan bentuk wajah. Biasanya pemeran memiliki
kesesuaian dengan tokoh yang diperankan. Dan wajah pemain cukup disempurnakan
dengan menyamarkan, menegaskan, dan menonjolkan bagian-bagian wajah agar sesuai
dengan tokoh yang dimainkan.
·
Tata Rias Fantasi
Tata
rias ini dikenal juga dengan istilah tata rias karakter khusus. Disebut tata
rias karakter khusus, karena menampilkan wujud rekaan dengan mengubah wajah
dengan tidak realistic. Tata rias fantasi menggambarkan tokoh-tokoh yang tidak
riil keberadaannya dan lahir berdassarkan daya khayalan semata. Tipe tata rias
fantasi beragam, mulai dari badut, tokoh, sampai binatang.
·
Tata Rias karakter
Tata rias karakter adalah tata rias yang mengubah penampilan
wajah seseorang dalam hal umur, watak, bangsa, sifat, dan ciri-ciri khusus yang
melekat pada tokoh. Tata rias karakter tidak sekedar menyempurnakan, tetapi
mengubah tampilan wajah. Contohnya, mengubah umur pemeran dari muda menjadi
lebih tua. Tata riaskarakter membantu
pemain dalam mengungkapkan karakter tokoh. Tata rias karakter
dikenakan pada bagian wajah dan tubuh lain yang memungkinkan dapat dilihat oleh
penonton. Bagian lain tubuh seperti leher, badan, tangan,atau kaki yang
terlihat. Perkembangan usia manusia membawa
perubahan-perubahan pada wajah. Mulai dari anak-anak sampai usia tua.
Manusia mengalami perubahan pada wajah
ketika menginjak usia 30-an. Khususnya pada usia 35 tahun,wajah manusia
mengalami perubahan dengan beberapa tanda-tanda pada wajah, yaitu munculnya kerutan pada beberapa
bagian bagian. Kerutan muncul pada
bagian sekitar mata, mulut, dan hidung. Perubahan lain yang terjadi
adalah pada rambut yang mulai merubah warna menjadi abu-abu atau putih. Pada usia 40 tahun, perubahan mulai tampak
lebih nyata. Kerutan pada wajah mulai bertambah dan rambut berwarna
putih mulai banyak. Usia 50 tahun, kulit mulai kendor dan kerutan semakin tajam
dan bertambah. Usia 65 ke atas,
kerutan-kerutan wajah semakin banyak, kulit pada wajah mulai mengendur,
cekung, dan rambut semakin memutih. Salah satu contoh adalah membuat garis
kerutan. Garis kerutan dibuatsetelah aplikasi foundation.
Garis kerutan wajah dibuat dengan pensil alis.Kerutan pada kening biasanya
mulai tampak pada usia 40-an dengan jumlah sedikit. Garis kerutan pada kening
mulai bertambah jumlahnya pada usia 50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar