SiPalui KAHANDAK

Pestival Teater Si Palui se-Kalimantan Selatan yang diadakan oleh Sanggar Titian Barantai (STB) Uniska Banjarmasin yang bertemakan“Si Raja Akal Menggarak Banua" kali ini menjaring peserta sebanyak 25 dan dibagi menjadi dua kategori, yaitu Tingkat Pelajar (SMA/SMK sederajat) dan Tingkat Mahsiswa/Umum.

para peserta berdatangan dari berbagai daerah yang ada di Kalimantan Selatan, salah satunya adalah Sanggar Kereta Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin.

kali ini Sanggar Kereta menyuguhkan sebuah Lakon dengan judul "SiPalui KAHANDAK" karya Bagus Suhartawan (Ketua Umum Sanggar Kereta). lakon ini menceritakan tentang ironi keadaan tokoh fiktif sipalui yang ada dalam satu kolom kecil dalam surat kabar BanjarMasin Post. lakon tersebut mengisahkan bahwa Palui dan sahabatnya Garbus dan Tulamak mempertanyakan mengapa mereka hanya mendapatkan bagian yang kecil, bukankah mereka merupakan sebuah gambaran keadaan masyarakat banua. 

cerita ini disuguhkan dengan sangat menarik oleh sang sutradara (Bagus Suhartawan "Penulis Naskah) dengan 3 orang pemain inti, yaitu:

- Ahmad Husairi Fasya Sebagai Palui

- M. Alfiannor Sebagai Sebagi Tulamak

- M. Syahid Sebagai garbus

dan beberapa orang pemain pendukung, HairajiM. Amin, M. Akbar,Nur Imron,Annas, Wahidah dan Qamariah 

"Bersama Dalam Bahagia Bersatu Dalam Duka"