Ali Syamsudin Arsi
Sungai di Mataku
Luka
sungai itu belumjuga terobati
Walau
lumut tak mau mengerti
Sedang
kita sudah bias bermimpi
Bahwa
sungai tak mungkin mati
“Siapa
yang tidur lelap di perutmu itu, sungai ?”
“
Ikankah itu ? “
“Perahu
? Batu ? Pasir ?
Atau
debu-debu dari jalanan di sisimu ? “
“Aku
sudah biasa dengan luka ini ,”
Kata
sungai di suatu pagi
“Tapi
kulihat airmata di pipimu, sungai,”
Sungai
berlari dan terus berlari
Lika
itu mendekapnya
Tetapi
sungai tetap berlari
Seakan
sungai berkata padaku.
“biarkan
aku di sini,sendiri,
Dan luka itu adalah
aku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar