bersama dalam bahagia bersatu dalam duka

Sabtu, 01 Februari 2014

Sungai di Mataku

Ali Syamsudin Arsi

Sungai di Mataku

Luka sungai itu belumjuga terobati
Walau lumut tak  mau mengerti
Sedang kita sudah bias bermimpi
Bahwa sungai tak mungkin mati

“Siapa yang tidur lelap di perutmu itu, sungai ?”
“ Ikankah itu ? “
“Perahu ? Batu ? Pasir ?
Atau debu-debu dari jalanan  di sisimu ? “

“Aku sudah biasa dengan luka ini ,”
Kata sungai di suatu pagi
“Tapi kulihat airmata di pipimu, sungai,”

Sungai berlari dan terus berlari
Lika itu mendekapnya
Tetapi sungai tetap berlari
Seakan sungai berkata padaku.
“biarkan aku di sini,sendiri,
Dan luka itu adalah aku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar